- Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkulu Tengah
Musim hujan telah tiba, membawa udara yang lebih sejuk namun juga tantangan baru bagi kesehatan. Kelembapan tinggi dan genangan air sering kali menjadi pemicu berkembangnya berbagai penyakit, mulai dari flu, diare, hingga demam berdarah. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk lebih waspada dan menjaga daya tahan tubuh selama musim hujan berlangsung.
Sistem kekebalan tubuh menjadi garda terdepan dalam melawan infeksi. Konsumsilah makanan bergizi seimbang yang kaya akan vitamin C, vitamin D, dan antioksidan, seperti buah jeruk, sayuran hijau, dan ikan. Hindari makanan yang tidak higienis, terutama yang dijual di tempat terbuka saat hujan.
Genangan air merupakan tempat berkembang biaknya nyamuk Aedes aegypti penyebab demam berdarah dengue (DBD). Pastikan tidak ada tempat yang dapat menampung air di sekitar rumah, seperti kaleng bekas, pot bunga, atau ban bekas. Lakukan 3M: menguras, menutup, dan mengubur.
Cuaca dingin dan pakaian basah dapat menurunkan daya tahan tubuh. Selalu bawa jas hujan atau payung saat beraktivitas di luar, dan segera ganti pakaian yang basah. Gunakan pakaian hangat saat malam hari untuk menghindari masuk angin.
Musim hujan sering disertai penyebaran virus dan bakteri melalui sentuhan. Cuci tangan dengan sabun sebelum makan dan setelah beraktivitas, terutama setelah menyentuh benda di tempat umum atau setelah dari luar ruangan.
Kelembapan tinggi dan cuaca dingin dapat memicu batuk, pilek, dan radang tenggorokan. Hindari minuman dingin berlebihan dan pastikan cukup istirahat. Jika mengalami gejala infeksi pernapasan yang menetap, segera periksakan diri ke fasilitas kesehatan.
Musim hujan memerlukan perhatian ekstra dalam menjaga kebersihan dan daya tahan tubuh. Dengan langkah-langkah sederhana seperti menjaga pola makan, kebersihan, dan lingkungan, kita dapat terhindar dari berbagai penyakit yang kerap muncul di musim hujan.
Tetap sehat dan waspada, demi aktivitas harian yang lancar tanpa gangguan kesehatan!