Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian menerbitkan Surat Edaran (SE) Nomor 440/3917/SJ tentang Percepatan Vaksinasi Dosis Lanjutan (Booster) bagi Masyarakat pada Senin (11/7/2022). Aturan ini dikeluarkan seiring meningkatnya kasus Covid-19 beberapa waktu belakangan. SE berisi seruan kepada gubernur dan bupati/wali kota itu terkait usaha pencegahan dan penanggulangan Covid-19.

Bupati Bengkulu Tengah Dr. Heriyandi Roni, M.Si mengatakan, Surat Edaran ini sebagai bentuk dukungan percepatan pelaksanaan vaksinasi dosis lanjutan atau booster secara nasional melalui strategi proaktif, persuasif, terfokus, dan terkoordinir.

Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkulu Tengah melakukan percepatan vaksinasi Covid-19 booster atau dosis ketiga. Saat ini capaian vaksin booster 33 persen. Bupati Bengkulu Tengah juga sudah memberikan instruksi terkait percepatan vaksinasi booster bagi masyarakat tersebut.

Kepala Dinas Kesehatan Bengkulu Tengah, Ns. Gusti Miniarti, S.Kep.,MH menyebut bahwa Tim Vaksinator masing-masing Fasyankes sedang melakukan percepatan vaksinasi booster. Ia meyakinkan bahwa pihaknya terus berupaya meningkatkan capaian vaksinasi booster.

"Kita masih fokus dalam percepatan vaksinasi, terutama vaksinasi booster," dalam 10 hari kedepan. “Gertak” vaksinasi booster ini sudah di mulai sejak tanggak 21 Juli yang lalu samapai dengan hari ini sudah masuk 9 hari pelaksanaan paparnya, Sabtu (30/7).

Gusti Miniarti menjelaskan, ada 20 titik pelaksanaan vaksinasi booster serentak yang dilaksanakan di Puskesmas ataupun kantor – kantor desa. Ia mengatakan bahwa jumlah pasokan dosis vaksin di Bengkulu Tengah saat ini masih mencukupi.

Total pasokan dosis vaksin yang tersedia saat ini mencapai 20.000 dosis. Ia menyebut jumlah ini bukan saja untuk pemakaian vaksin booster akan tetapi juga untuk pemberian vaksinasi dosis ke satu dan kedua.

Masyarakat sudah bisa mendapatkan vaksin booster di layanan kesehatan yang ada. Ia menyebut masyatakat bisa datang ke puskesmas atau rumah sakit, Gerai Vaksinasi terdekat serta layanan kesehatan yang menyediakan vaksin.

Diharapkan dengan gerakan vaksinasi booster serentak ini capaian terus naik papar nya. (P2P/Yoki#Fajri)