BENTENG - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) kemarin (26/10) bertempat dilapangan SMAN 3 Kabupaten Benteng telah melaksanakan kegiatan Pencanangan Gerakan Nasional Aksi Bergizi. Kegiatan ini mendapatkan antusias yang sangat tinggi dari kalangan pelajar SMP/MTs serta SMA/SMK/MA di Kabupaten Benteng. Dari pantauan RB dilokasi kegiatan ini mendapatkan antusias yang sangat tinggi dari para pelajar di Kabupaten Benteng. 

Dalam kegiatan ini dilaksanakan juga kegiatan senam pagi, sarapan pagi bersama dengan menu isi piringku, pembagian tablet tambah darah untuk remaja putri, pemeriksaan HB untuk remaja putri yang memiliki indikasi, edukasi Gizi, serta lomba foto dan lomba video. Kegiatan ini dihadiri oleh, PJ Bupati Benteng, Dr. Heriyandi Roni, M.Si, Ketua TP PKK Benteng, dr. Dian Augustina Heriyandi Roni serta Kepala Dinas Kesehatan Benteng, Ns. Gusti Miniarti, S.Kep. MH.

Heriyandi Roni mengungkapkan, kegiatan seperti ini sangat bagus dan baik sekali digelar untuk kalangan pelajar yang ada di Kabupaten Benteng. Karena dengan kemajuan tekhnologi, murid jadi malas untuk melakukan aktivitas fisik. Kegiatan ini juga mempersiapkan remaja putri agar menjaga kesehatan tubuh sehingga terus melahirkan generasi-generasi yang sehat. "Saya berharap kegiatan ini tidak hanya dilaksanakan untuk menjadi rutinitias di setiap sekolah SMP/SMA sederahat, karena kegiatan ini tidak harus mengeluarkan biaya, cukup berkoordinasi dan peran aktif dari semua lintas sektor terkait. Dan kegiatan minum tablet tambah darah harus dilakukan setiap  1 minggu sekali  pada hari yang sudah di sepakati oleh sekolah masing-masing" Tutup Heriyandi. 

Sementara itu, Kepala Dinkes Benteng, Ns. Gusti Miniarti, S.Kep. M.H mengatakan, kegiatan ini diikuti oleh seluruh pelajar tingkatan SMP/SMA/Madrasah di Kabupaten Benteng yang berjumlah 11.716 siswa. Dan Sasaran pemberian tablet tambah darah yaitu remaja putri yang berusia 12-18 tahun yang berjumlah 6.076 rematri se-Kabupaten Bengkulu Tengah. Selain itu  tablet tambah darah bagi remaja putri yang dikonsumsi satu tablet seminggu sekali, selama 52 minggu.

"Tujuan kegiatan pencanangan aksi bergizi ini yaitu untuk mempersiapkan remaja putri bebas anemia. Karena anemia pada remaja putri banyak memberikan dampak buruk" jelas Gusti.

Sambung Gusti, ketika remaja putri ini siap untuk bereproduksi maka akan menghasilkan keturunan yang sehat. Lalu kegiatan ini juga bertujuan sebagai upaya pencegahan stunting. "Tablet tambah darah ini disediakan oleh pemerintah melalui Dinas Kesehatan yang diberikan kepada anak murid secara gratis," Tutup Gusti. (Ida_promkes)